Ketika Anda berinvestasi dalam rangka menyalurkan investasi melalui KoinWorks, kepada siapa saja Anda sebenarnya menyalurkan pinjaman tersebut?
Tim KoinWorks menerapkan prosedur underwriting yang sangat ketat dan mutakhir agar sesuai dengan nilai uang yang diinvestasikan oleh ribuan investor ke peminjam yang tepat.
Agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan investor, standar keamanan yang kami terapkan dan demi meminimalisir risiko kerugian gagal bayar, kami menerapkan dan menetapkan berbagai kondisi yang harus terpenuhi sebelum kami benar-benar menyetujui sebuah pengajuan pinjaman.
Sederhananya, sebelum sebuah pinjaman terbit ke dalam platform P2P Lending KoinWorks, setiap pengajuan pinjaman harus lolos berbagai tahap yang sangat ketat untuk kemudian didanai oleh ribuan investor.
Secara ringkas, setiap peminjam harus memenuhi kriteria minimum seperti:
1.Paling tidak sudah berusia minimal 21 tahun
2.Visibilitas riwayat kredit, semisal riwayat pinjaman yang pernah didapatkan.
3.Laporan keuangan yang sehat, baik personal maupun perusahaan/bisnis
4.Memiliki riwayat pembayaran segala hutang/pinjaman yang sehat bila dilihat dari segi kemampuan (dan juga itikad/komitmen)
5.Merupakan WNI, dibuktikan dengan kartu identitas resmi yang masih valid
6.Memiliki pendapatan tetap yang alurnya sehat dan stabil, dari segi personal maupun bisnis
7.Dan masih banyak lagi
KoinWorks juga masih mempertimbangkan berbagai hal lain seperti tanggung jawab/komitmen keuangan seperti pengeluaran dan hutang-hutang lain dan membandingkannya dengan tingkat pendapatan.
Tujuan/Kebutuhan Keuangan Apa Saja yang Dimiliki oleh Peminjam di KoinWorks?
Mengkategorikan Pinjaman Berdasarkan Grade
Setelah melakukan proses credit assessment (standar 4C) terhadap setiap pengajuan pinjaman, KoinWorks akan mengkategorikan pinjaman berdasarkan Grade, mulai dari Grade A1 hingga Grade E5 (berisi total 25 Grade).
Bagi setiap investor, Grade tersebut juga menentukan tingkat risiko dan bunga keuntungan potensial yang akan didapatkan oleh investor. Bila peminjam memiliki Grade A1, itu menunjukkan bahwa pinjaman tersebut yang paling aman dari segi risiko gagal bayar.
Semakin mendekati Grade E5, maka pinjaman tersebut semakin berisiko. Dan untuk mengkompensasinya agar investor bersedia mendanai pinjaman tersebut, investor berkesempatan untuk mendapatkan bunga keuntungan yang lebih tinggi, termasuk bunga efektifnya. Hal ini juga merujuk pada prinsip dasar investasi yakni high risk, high return.
Meminimalisir Risiko Kerugian Pada Portofolio Investasi Melalui KoinWorks
KoinWorks memungkinkan Anda untuk memitigasi risiko investasi dengan mudah. Anda sebagai investor dapat memilih sendiri target peminjam berdasarkan tujuan peminjaman, tenor, tingkat risiko dan keuntungan berdasarkan grade, hingga nominal yang hendak diinvestasikan ke setiap peminjam.
Hal tersebut juga didukung dengan nominal minimum yang rendah untuk mulai berinvestasi, yakni mulai dari Rp 100.000.
Demi meminimalisir risiko kerugian pada portofolio investasi apabila ada pinjaman dengan performa buruk atau pun gagal bayar, Anda sebaiknya melakukan diversifikasi investasi agar keuntungan investasi Anda bisa lebih maksimal sekaligus meredam risiko.
Tim KoinWorks menerapkan prosedur underwriting yang sangat ketat dan mutakhir agar sesuai dengan nilai uang yang diinvestasikan oleh ribuan investor ke peminjam yang tepat.
Agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan investor, standar keamanan yang kami terapkan dan demi meminimalisir risiko kerugian gagal bayar, kami menerapkan dan menetapkan berbagai kondisi yang harus terpenuhi sebelum kami benar-benar menyetujui sebuah pengajuan pinjaman.
Sederhananya, sebelum sebuah pinjaman terbit ke dalam platform P2P Lending KoinWorks, setiap pengajuan pinjaman harus lolos berbagai tahap yang sangat ketat untuk kemudian didanai oleh ribuan investor.
Secara ringkas, setiap peminjam harus memenuhi kriteria minimum seperti:
1.Paling tidak sudah berusia minimal 21 tahun
2.Visibilitas riwayat kredit, semisal riwayat pinjaman yang pernah didapatkan.
3.Laporan keuangan yang sehat, baik personal maupun perusahaan/bisnis
4.Memiliki riwayat pembayaran segala hutang/pinjaman yang sehat bila dilihat dari segi kemampuan (dan juga itikad/komitmen)
5.Merupakan WNI, dibuktikan dengan kartu identitas resmi yang masih valid
6.Memiliki pendapatan tetap yang alurnya sehat dan stabil, dari segi personal maupun bisnis
7.Dan masih banyak lagi
KoinWorks juga masih mempertimbangkan berbagai hal lain seperti tanggung jawab/komitmen keuangan seperti pengeluaran dan hutang-hutang lain dan membandingkannya dengan tingkat pendapatan.
Tujuan/Kebutuhan Keuangan Apa Saja yang Dimiliki oleh Peminjam di KoinWorks?
 |
| Jenis Pinjaman Koinworks
KoinWorks memiliki tiga varian produk utama, yakni pinjaman bisnis, pinjaman kesehatan, hingga pinjaman pendidikan.
Jadi, dari tiga jenis produk pinjaman tersebut, setiap peminjam umumnya memiliki kebutuhan finansial dari segi modal usaha, kebutuhan kesehatan, dan kebutuhan pendidikan.
|
Setelah melakukan proses credit assessment (standar 4C) terhadap setiap pengajuan pinjaman, KoinWorks akan mengkategorikan pinjaman berdasarkan Grade, mulai dari Grade A1 hingga Grade E5 (berisi total 25 Grade).
 |
| Laba/Resiko |
Bagi setiap investor, Grade tersebut juga menentukan tingkat risiko dan bunga keuntungan potensial yang akan didapatkan oleh investor. Bila peminjam memiliki Grade A1, itu menunjukkan bahwa pinjaman tersebut yang paling aman dari segi risiko gagal bayar.
Semakin mendekati Grade E5, maka pinjaman tersebut semakin berisiko. Dan untuk mengkompensasinya agar investor bersedia mendanai pinjaman tersebut, investor berkesempatan untuk mendapatkan bunga keuntungan yang lebih tinggi, termasuk bunga efektifnya. Hal ini juga merujuk pada prinsip dasar investasi yakni high risk, high return.
Meminimalisir Risiko Kerugian Pada Portofolio Investasi Melalui KoinWorks
 |
| Portofolio Investasi |
Hal tersebut juga didukung dengan nominal minimum yang rendah untuk mulai berinvestasi, yakni mulai dari Rp 100.000.
Demi meminimalisir risiko kerugian pada portofolio investasi apabila ada pinjaman dengan performa buruk atau pun gagal bayar, Anda sebaiknya melakukan diversifikasi investasi agar keuntungan investasi Anda bisa lebih maksimal sekaligus meredam risiko.
Komentar
Posting Komentar