Kenali dan Hindari Investasi Bodong!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp88,8 triliun. Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing menjelaskan angka tersebut berdasarkan hasil perhitungan periode 2008 sampai 2018.

Untuk itu Anda perlu mengetahui ciri-ciri dari investasi bodong (penipuan investasi) sehingga bisa terhindar dari penipuan dan memilih dengan benar perusahaan lembaga keuangan yang memang terbukti dan terpercaya.

1. Badan hukum yang menaunginya tak jelas
Dalam melakukan investasi, Anda harus benar-benar meneliti terlebih dahulu secara rinci mengenai perusahaan lembaga keuangan tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyelidiki badan izin yang menaungi perusahaan itu. 
Izin usaha yang dimaksud disini bukanlah SIUP karena SIUP tidak dikeluarkan untuk sebuah perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat ataupun melakukan pengelolaan dana investasi. SIUP hanya untuk mereka yang bergerak di bidang perdagangan atau produksi. Cari tahu ijin resminya melalui situs Bapepam dan BI yang menaungi lembaga keuangan.

2. Jenis investasinya sangat aman
Seringkali para penipu yang berkedok investasi memberikan jaminan sangat tinggi pada para pelanggannya. Caranya adalah menawarkan hasil return yang tinggi bahkan mereka bisa memastikannya dengan persentase hasil return. 

3. Hasil yang ditawarkan sangat menggiurkan
Investasi bodong seringkali hanya menawarkan keuntungan yang membuat Anda benar-benar tertarik untuk mengikutinya sekaligus bersemangat untuk menanamkan modal dalam bentuk instrumen investasi tersebut. Bahkan mereka mengatakan jika keuntungan yang diperoleh tiap bulan nominalnya pasti dan tak berubah padahal perlu diketahui jika perolehan nilai investasi selalu mengalami perubahan karena beberapa faktor termasuk juga dengan perubahan tingkat suku bunga sehingga tidak ada nilai investasi yang tetap.
.
Semoga dengan mengetahui ciri-ciri investasi bodong, maka Anda bisa memilih lembaga keuangan yang tepat untuk menanamkan modal Anda demi keuntungan di masa depan.

Komentar